Kemarin sempat heboh di kanal berita online juga di WA grup, dikabarkan ada kasus seorang pria usia 27 tahun, nekat bunuh diri dengan terjun dari lantai 23 apartemen Ambassador, Jakarta Selatan.
Kabarnya pria tersebut depresi akibat rugi di pasar saham.
Anda tau Quora? Atau Anda mungkin pernah menggunakan Quora?
Bagi yang belum tau, Quora adalah semacam website dimana Anda bisa menanyakan tentang segala sesuatu yang terlintas di pikiran Anda dan akan dijawab oleh pengguna lainnya. Anda pun dapat berpartisipasi memberikan jawaban atas pertanyaan yang orang lain tanyakan.
Lagi terjebak di kantor belum bisa pulang karena diluar hujan deras, akhirnya iseng nulis.
Rekapan Tahun 2020!
Januari
Jakarta banjir. Rumah kebanjiran 2x, selama Januari. Ini pengalaman pertama saya kebanjiran di Jakarta. Banjir di saat tahun baru lagi, tinggi air sampai selutut orang dewasa, banjir yang kedua tingginya sepantat. Sayang saya tidak menyimpan foto, karena ketika banjir hp mati, listrik pun demikian. Rumah banjir, barang semua kerendam, istri lagi hamil tua lagi.
Ini menarik, ternyata orang India menguasai lebih dari 50% motel di Amerika .
Bedanya hotel dan motel? Hotel yang pada umumnya memiliki desain interior yang mewah, fasilitas lengkap, kolam renang, dll. Sedangkan motel adalah versi sederhana, simple dan lebih murah dari hotel. Baik hotel maupun motel sama-sama menyediakan jasa penginapan.
Di Amerika ternyata jumlah motel ini lebih banyak dibanding hotel dikarenakan Amerika memiliki banyak kota-kota kecil, sehingga lebih mudah dan murah untuk membangun sebuah motel daripada hotel dengan fasilitasnya yang super lengkap.
Nah bagaimana ceritanya sehingga imigran asal India bisa menguasai >50% motel di Amerika?
Saya sangat terkejut ketika pagi-pagi sehabis bangun tidur melihat banyak status di wa teman teman anak Sinarmas Asset Management kantor lama saya, memposting berita belasungkawa atas kepergian dari Bapak Hermawan Hosein, Direktur Utama Sinarmas Sekuritas, salah satu perusahaan sekuritas besar yang namanya terlanjur dikenal oleh industri di Indonesia.
Jualan online itu bikin ketagihan. Ini beneran, serius, asli.
Setiap ada bunyi notifikasi di hp pasti buru-buru cek, berharap itu notif dari Tokopedia atau Shopee yang isinya status penjualan toko.
Adrenalin seakan-akan terpacu ketika melihat bahwa ada pemberitahuan penjualan.
Baru-baru ini seorang teman semasa SMA yang bekerja di Papua menelpon saya.
Karena memang sudah lama tidak jumpa jadi akhirnya hanya bisa melepas suka, berbagi cerita lewat WA Call saja.
Topik obrolan bermacam-macam mulai dari pengalaman, sharing soal pekerjaan, sampai akhirnya memasuki topik soal ekonomi keluarga/rumah tangga.
Ternyata sama! Para bapak-bapak karyawan seperti kita ini ketika umur sudah mulai menyentuh angka 30-an bisa dibilang agak harap-harap cemas dengan kondisi keuangan keluarga yang “begini-begini aja”, di satu sisi pengeluaran semakin meningkat, tanggungan pun bertambah.
(lebih…)
Ini kisah seorang kawan yang pernah mengalami kecelakaan.
Tempurung lutut kiri rusak atau tepatnya “kebelah dua” sehingga harus di sambung pen.
Menurutnya sih, dari dokter bilang kalau tidak dipasang pen maka kakinya bisa-bisa ngegelantung.
Ajaibnya setelah 4 bulan pasca operasi pasang pen dia sudah bisa mulai nge-gym lagi.
Ini percakapan saya dengannya lewat WA.
Sama. Saya pun punya anggapan seperti itu. Dulu.
Dalam kasus saya, bujet yang pas-pasan jadi alasan utama dan kayaknya sulit atau mungkin gak ada jasa desain interior yang murah, pas di kantong, dan hasilnya bagus.
“Murah, hasilnya bagus? Kayaknya gak ada deh”
Di saat kondisi pandemi sekarang tidak sedikit teman-teman kita yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Mau cari kerja sulit, mau cari pinjaman juga sulit karena bank lagi “hati-hati” dalam mengucurkan kredit.
Atau ada juga yang “terlanjur” resign dari kantor dengan harapan mencari kesempatan kerja yang lebih baik namun kenyataannya dunia usaha juga lagi ngerem gara-gara covid.
Gaji setop, tapi pengeluaran jalan terus.
