Rahasia Kenapa Narkoba Dilarang

Ini benar-benar out of the blue. Gara-gara nonton Narcos di Netflix kepikiran kenapa sebenarnya narkoba itu dilarang.

Dan alasannya kalau dipikir memang masuk akal. Kenapa?

Ini bukan tentang pengaruh efek narkoba untuk tubuh jasmani orang yang mengkonsumsi barang itu. Ya, sudah jelas akibat narkoba itu apa untuk tubuh. Tapi ternyata ada yang lebih berpengaruh.

Jawabannya adalah perilaku, yang kemudian mengusik topik soal ekonomi.

Semua tahu kalau barang itu sifatnya adiktif, bikin ketagihan, yang membuat orang mau lagi dan lagi.

Nah, di sini sebenarnya intinya. Bayangkan kalau, barang itu gak dilarang.

Jupri, punya penghasilan 10 juta.

Sebelum barang itu dilarang, pengeluaran Jupri kira-kira seperti ini: konsumsi 7 juta, investasi 1 juta, tabungan 2 juta.

Setelah barang itu gak dilarang, karena sifatnya bikin candu pengeluaran Jupri tiba tiba berubah drastis: konsumsi 10 juta.

Duit yang dikeluarkan Jupri sebesar 10 juta ternyata kebanyakan lari ke konsumsi narkoba. Jupri gak nabung lagi, juga boro-boro investasi.

Bayangkan kalau mayoritas masyakat ini berperilaku seperti Jupri.

Karena efek adiktif, kemungkinan orang yang make lebih pentingin beli narkoba daripada makan. Dari yang awal makan 1 hari 3x, katakanlah cuma 1 hari 1x.

Orang gak spending beli makan, petani jadi rugi. Petani rugi. Produsen pupuk rugi. Produsen pupuk rugi, karyawan pabrik PHK.

Siklus ini akan terjadi bukan saja karena Jupri gak beli makan tapi akan berpengaruh ke semua sektor. Ujung-ujungnya ekonomi gak jalan.

Sesederhana itu.

Tinggalkan Balasan