Pasukan 1.000 Pelanggan

Belakangan ini lagi suka-sukanya baca artikel dan buku, liat konten, nonton youtube, dan dengerin podcast soal Marketing.

Dulu waktu kuliah memang pernah sih ikut kelas Marketing. Tapi waktu itu konsep marketing itu seakan-akan susah banget ya untuk dipahami. Otak seakan-akan gak nyampe untuk mencerna semua konsep-konsep yang diajarin. Yang diingat di luar kepala palingan AIDA dan 4P. Itu doang.

Dulu belajar Marketing hanya sebatas untuk nilai di ijazah, tapi kesini-sini Marketing itu kayak seru banget ya.

Sampai akhirnya saya terpapar dengan yang namanya Seth Godin, seorang praktisi marketing, pembicara, sekaligus penulis. Ada banyak konten dan informasi yang tersedia di internet yang bisa kita akses untuk mencari tahu siapa Seth Godin ini dan apa saja karya-karyanya.

Sebagai seorang penulis Seth telah banyak menulis buku, dimana 2 diantaranya sangat saya rekomendasikan untuk dibaca yaitu This Is Marketing: You Can’t Be Seen Until You Learn to See dan Purple Cow: Transform Your Business by Being Remarkable plus podcastnya yang berjudul Akimbo.

Dari 2 buku di atas yang telah selesai dibaca dan serial-serial podcastnya yang sudah saya ikuti selama ini, setidaknya ada beberapa catatan yang menurut saya sangat menarik soal marketing.

Small viable audience. Alih-alih menargetkan mass market mulainya dengan market yang kecil. Kemungkinan ini juga yang biasa disebut market niche. Small viable audience adalah kelompok kecil orang yang memiliki kebutuhan atau ketertarikan atau minat yang spesifik. Misal pecinta anjing german shepherd.

Specific solution for specific problems. Nah ketika telah menemukan small viable audience kita, kelompok ini memiliki kebutuhan yang khusus yang tidak bisa mereka penuhi dari mass market product, sehingga ada kesempatan bagi kita untuk mengisi gap ini dengan menawarkan solusi yang spesifik dari permasalahan yang dihadapi. Misal pencinta anjing german shepherd perlu shampo dengan formula khusus untuk perawatan bulu.

Work that matters. Kemudian kita perlu mencurahkan semua tenaga untuk memenuhi solusi spesifik atas permasalah yang dihadapi oleh audiens kita. Pekerjaan ini harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, harus ada dedikasi dan tanggung jawab bahwa solusi atau barang/jasa yang kita tawarkan benar-benar mampu menjadi solusi terbaik atas permasalahan spesifik yang dihadapi.

Power of word of mouth. Cukup dengan berusaha sebaik-baiknya memenuhi specific problems dari small viable audience tadi dan meminta mereka merekomendasikan layanan kita maka kita tidak perlu repot-repot menghabiskan uang untuk iklan sana sini, bisnis akan tumbuh. Cukup dengan membuat 1.000 pelanggan/cutomer puas maka mereka akan menjadi pasukan tenaga penjual-tanpa biaya untuk usaha kita.

Tinggalkan Balasan