You are currently viewing Anda Bisa Mempengaruhi Orang Dengan Hadiah

Anda Bisa Mempengaruhi Orang Dengan Hadiah

Anda tipe orang yang gak enakan ketika menerima hadiah?

Bagus.

Karena menerima hadiah dapat mempengaruhi orang. Hadiah atau segala bentuknya dapat membuat orang menjadi tidak objektif. Hadiah menuntut balasan.

Itulah yang menjadi alasan di beberapa lembaga, ada larangan bagi karyawannya untuk tidak menerima hadiah atau sejenisnya.

Gratifikasi, istilah kerennya.

Seorang teman di kantor pernah datang ke meja saya bertanya bagaimana caranya dia mengurus untuk perpanjangan izin sebagai Wakil Perantara Efek (WPPE) di website Sprint OJK.

Saya coba jelaskan.

Tapi mungkin dari penjelasan saya dinilai cara-caranya ribet akhirnya teman tadi meminta bantuan saya untuk mengurusnya. Dia memberikan akses username dan passwordnya agar lebih mudah untuk memonitor proses perpanjangan izin tadi.

Sebenarnya caranya mudah, sukup mengakses website Sprint OJK dan klik beberapa menu yang ada di website itu, ya meskipun user interfacenya agak kurang sih tapi overall cukup mudah.

Mengurus perpanjangan izin ini sebenarnya bukan merupakan bagian dari pekerjaan saya dan memang sudah seharusnya dikerjakan mandiri oleh si pemohon atau pemegang izin.

Beberapa hari kemudian teman ini datang lagi ke meja saya dan menyerahkan amplop putih sembari mengatakan “…terima kasih ya mas, ini buat ngopi-ngopi…”

Saya kaget.

“Gak perlu repot-repot bu, saya cuma bantu. Dan seharusnya ini gampang sih” kata saya sambil memegang amplop putih tadi, berniat untuk mengembalikan.

Teman tadi hanya tersenyum, tanda bahwa dia tidak mau saya menolaknya dan pergi.

Saya otomatis merasa ada semacam beban moral. Karena perpanjangan izinnya tadi statusnya baru submitted belum approved oleh OJK. Syukur-syukur kalau tidak ada kekurangan dokumen dan lain-lain.

Tadinya maksud hati hanya membantu di awal dan untuk proses selanjutnya dapat diurus mandiri oleh yang bersangkutan tapi gara-gara amplop putih tadi saya merasa punya kewajiban untuk mengurusnya sampai approved OJK. Butuh kira-kira 2-3 bulan izin OJK ini baru bisa keluar.

Hadiah mebuat orang merasa memiliki semacam kewajiban moral untuk membalas atau mengembalikan sesuatu yang diberikan kepadanya (in return).

Undangan, bisa jadi contoh yang serupa. Saya memberi undangan kepada Anda (dengan harapan), Anda akan memberikan undangan kepada saya.

Dalam beberapa keadaan memberi hadiah untuk orang lain dapat membantu kepentingan Anda.

Anda termasuk anak baru/karyawan baru di kantor? Dan masih mencoba mencari cara untuk dapat menarik hati rekan-rekan kerja atau senior? Cobalah beberapa kali bawa makanan untuk mereka. Pasti sikap mereka akan berubah dan Anda akan lebih mudah diterima di lingkungan kantor yang baru.

Cobalah untuk (lebih banyak) memberi hadiah daripada menerimanya.

Tinggalkan Balasan