Perspektif Sosok Boss Dan Karyawan Yang Ideal

Pasti akan selalu ada dinamika antara atasan dan bawahan. Kenyataannya mungkin kebanyakan bawahan tidak terlalu puas atau tidak senang dengan bos nya atau sebaliknya, si bos justru merasa bawahannya tidak becus semua.

Berdasarkan pengalaman di beberapa perusahaan tempat saya pernah bekerja, selalu saja ada suara-suara tidak senang, tidak puas dari bawahan ke atasannya. Pasti ada. Baik itu perusahaan kecil, malah lebih parah lagi untuk perusahaan besar.

Sebenarnya apa yang salah? Kemudian siapa yang salah? Si bos? Karyawan?

Ah seru sekali membahas soal ini, sekalian bisa curhat soal dinamika yang tak kunjung usai antara bos dan karyawan.

Saya coba rangkum 5 kondisi bos ideal yang menurut para karyawan:

  • Mengerti proses bisnis sedetail dan seteknis mungkin
  • Menjadi contoh atau panutan
  • Berani ambil risiko dan menjadi pemimpin
  • Paham kondisi bawahannya, empati
  • Mensejahterahkan karyawan

Sedangkan 5 kondisi karyawan ideal menurut si bos:

  • Loyal untuk perusahaan, tanpa pamrih
  • Multi tasking, menguasai banyak hal dari a-z
  • Bekerja tanpa mengeluh
  • Memberikan nilai tambah bagi perusahaan
  • Dapat menghemat biaya dan menjual lebih banyak

Itu semua keadaan idealnya, yang mimpinya atau cita-citanya bisa terjadi di tempat kerja kita.

Bila saja kondisi ini terjadi apakah menjamin tidak ada suara-suara sumbang dari karyawan ke bos, atau sebaliknya?

Well sepertinya tidak ada rumus baku untuk menjembatani kondisi ideal karyawan-bos, karena memang dipengaruhi oleh banyak hal, misal skala perusahaan, budaya perusahaan, kebiasaan-kebiasaan karyawan itu sendiri, dan lain sebagainya.

Namun mungkin sebenarnya yang diperlukan adalah komunikasi yang jujur, antara karyawan dan atasan dan sebaliknya. Komunikasi jujur yang melepaskan atribut posisi saya kayran dan Anda boss nya, komunikasi jujur kita sebagai sama-sama manusia. Kita sama-sama bercerita, mendengarkan, berelasi tanpa khawatir akan status dan peran kita di kantor. Agar jelas apa yang menjadi harapan dari atasan untuk bahawannya dan apa yang bawahan harapkan dari bosnya.

Mungkin itu.

Tinggalkan Balasan