Buku untuk dibaca di bulan ini adalah The Simple Path To Wealth ditulis oleh JL Collins.
Buku ini adalah semacam rangkuman tentang tulisan-tulisan oleh JL Collins dalam websitenya www.jlcollinsnh.com.
Topik yang diangkat, seperti jelas sesuai judulnya yaitu tentang uang, bagaimana menjadi kaya raya dengan mudah.
Eitss..mudah tidak berarti cepat ya.
Menarik bahwa JL Collins mulai menulis di blognya tentang cara-cara mudah menjadi kaya, semuanya dikarenakan gara-gara anak perempuannya. Dia ingin sekali mengajarkan kepada anaknya cara yang tepat dalam mengelola uang, namun si anak perempuannya merasa “terlalu dini” untuk diajarkan cara mengelola uang. Sehingga wejangan-wejangannya kadang tidak digubris oleh anaknya.
Akhirnya dia memutuskan untuk menumpahkan wejangan-wejangan dan buah pikirnya dalam sebuah blog, alih-alih anaknya bosan dengan wejangannya dan lebih nyaman membacanya lewat tulisan.
So, emang ada cara mudah untuk jadi kaya?
Mungkin isi seluruh buku bisa dirangkum dalam 3 kalimat berikut:
“Spend less than you earn-invest the surplus-avoid debt”
Anda bisa menjadi kaya jika: Anda mampu hidup hemat, sebagian besar penghasilan Anda diinvestasikan dan Anda bebas dari jeratan utang.
Untuk bisa berhasil di fase pertama yaitu spend less than you earn itu susah susah gampang ya.
Ah, jangankan hidup hemat abis gajian aja langsung gawat alias gaji cuma lewat, mesti bayar ini-bayar itu-cicilan ini-tagihan itu. Katanya kalau kita masih berada dalam situasi ini, hampir pasti kita tidak akan pernah bakal kaya. Banyak cara untuk bisa hidup hemat. Mungkin bisa mulai dari hal-hal kecil seperti membiasakan diri membawa bekal dari rumah untuk makan siang, ketimbang beli. Mencari barang bekas yang layak pakai ketika butuh untuk keperluan rumah atau kerja. Bagi Anda yang sudah menikah, urusan berhemat bisa jadi tambah mudah, bisa jadi tambah sulit, karena sudah ada tagihan-tagihan tertentu yang mesti dibayarkan atau dilunaskan, karena sudah ada tanggungan anak dan lain-lain. Jika demikian keadaanya maka mencari sambilan atau penghasilan tambahan bisa menjadi solusi.
Fase kedua, invest the surplus. Pada fase ini tantangannya akan semakin kompleks.
Ketika Anda berhasil hidup hemat dan mengumpulkan sejumlah uang tertentu maka selanjutnya Anda perlu menginvestasikannya. Cara terbaik dan termudah agar Anda semakin kaya yaitu dengan memilih investasi di pasar modal dalam bentuk reksa dana indeks. Anda tidak perlu ribet harus menganalisa perusahaan X, Y, atau Z. Kerena dengan investasi di indeks, secara tidak langsung Anda menginvetasikan ke seluruh saham yang ada di indeks tersebut. Dalam buku ini penulis menyarankan VTSAX (Vanguard’s Total Stock Market Index Fund). Kenapa di pasar modal? Karena melihat sejarah, pasar modal dari tahun ke tahun secara jangka panjang menunjukan tren kenaikan, meskipun ada koreksi tapi secara jangka panjang menunjukan tren kenaikan.
Tantangannya adalah apakah Anda kuat atau siap ketika melihat investasi Anda rugi ketika pasar terkoreksi?
Pasar dipastikan akan mengalami koreksi, beberapa mungkin koreksi kecil, beberapa mungkin koreksi besar. Tidak apa-apa, karena tujuannya adalah jangka panjang. Dari tahun ke tahun secara jangka panjang, pasar modal terus menunjukan tren kenaikan.
Fase ketiga, avoid debt atau hindari menghutang.
Sepertinya hampir semua orang dewasa saat ini pernah berhutang atau masih memiliki hutang. Mengapa hutang tidak akan membantu Anda kaya? Karena Anda tidak memiliki sisa dari penghasilan Anda untuk diinvestasikan apalagi jika harus sampai menjual hasil investasi Anda untuk membayar utang.
Well, idealnya seperti itu ya. Tapi berhutang atau tidak kembali lagi ke Anda. Jika Anda berhutang untuk sesuatu yang produktif misalnya untuk modal usaha, saya setuju, meskipun tetap masih ada risiko usaha tersebut tidak berhasil dan Anda tetap harus membayar utang dan bunga pinjamannya. Tapi hutang untuk konsumtif, misal membeli hape baru, dan lain-lain yang serba baru, lebih baik tidak.