Pada 24 Maret 2021 kemarin ada insiden yang cukup menghebohkan.
Sebuah kapal container ukuran jumbo, dengan muatan 200.000 ton kandas di Terusan Sues.
Menurut situs BBC, kapal jumbo ini bernama MV Ever Given memiliki panjang 400 meter dan lebar 59 meter kandas akibat diterpa angin yang kencang.
Pasti anginnya benar-benar super kencang sehingga mampu membuat MV Ever Given sampai melintang, memalangi Terusan Zues yang ada di Mesir.
Beritanya kapal kontainer MV Ever Given sedang dalam perjalanannya menuju Rotterdam, Belanda dari China.
Catatan saja, Terusan Suez adalah jalur transportasi laut yang super sibuk di dunia. Terusan Suez bak jalan potong yang menghubungkan benua Asia ke Eropa maupun sebaliknya tanpa mengelilingi benua Afrika.
Infonya menurut otoritas setempat, setidaknya secara rata-rata ada sekitar 51 kapal kontainer per harinya yang melawati jalur itu.
Tentu dari segi bisnis ongkos akan jauh lebih murah jika pengiriman barang melalui jalan potong, Terusan Suez.
Gara-gara kejadian ini diberitakan bahwa harga minyak dunia di bursa berjangka mengalami kenaikan sekitar 6%.
Mengapa? Apa hubungannya dengan kapal kandas?
Terusan Suez adalah jalur terpadat transportasi laut yang penting untuk logistik. Kapal kontainer jumbo yang kandas hingga sampai memalangi jalur tersebut tentu akan mengganggu jalur dan jadwal kapal-kapal kontainer lain, termasuk kapal yang memuat minyak dari Asia ke Eropa dan sebaliknya.
Meskipun tampaknya kejadian ini tidak berlangsung lama, namun para trader di bursa berjangka melakukan antisipasi dengan membeli kontrak minyak yang lebih banyak dibanding situasi normal. Motifnya bisa jadi antisipasi, bisa juga spekulasi.
Semoga saja MV Ever Given bisa kembali ke jalur yang benar.