Lagi terjebak di kantor belum bisa pulang karena diluar hujan deras, akhirnya iseng nulis.
Rekapan Tahun 2020!
Januari
Jakarta banjir. Rumah kebanjiran 2x, selama Januari. Ini pengalaman pertama saya kebanjiran di Jakarta. Banjir di saat tahun baru lagi, tinggi air sampai selutut orang dewasa, banjir yang kedua tingginya sepantat. Sayang saya tidak menyimpan foto, karena ketika banjir hp mati, listrik pun demikian. Rumah banjir, barang semua kerendam, istri lagi hamil tua lagi.
Welcome boy! Puji Tuhan putra kami Mada Alexander Benjamin lahir dengan selamat sempurna (BB 2,9kg; PB 27cm) tanggal 15 Januari 2020. Mada lahir 2 hari sebelum hari ulang tahun istri. Tuhan kasi kado yang luar biasa untuk istri saya 🙂
Istri mengeluh kontraksi gara-gara sehabis mengejar anjing peliharaan kami, Igor (German Shepherd, jantan 4 tahun), yang nyelonong keluar pagar rumah. Setelah ke rumah sakit dan diperiksa istri diberikan induksi karena setelah diperiksa pembukaan masih terlalu kecil. Diinduksi itu ternyata sakit loh. Kadang teriak, merintih, teriak lagi. Iya yang ngerasain istri, dan saya hanya bisa nemenin semalaman sambil berusaha menghibur dia.
Momen ketika anak lahir sungguh luar biasa. Saya tanpa sadar menangis ketika melihat bayi mungil keluar sambil menangis dan ditaruh dipelukan istri. Kita berdua menangis. Bahagia.
RIP Kobe & Gigi. Turut berduka dengan kepergian Kobe Bryant dan putrinya Gigi 🙁
Februari
Resign. Ini adalah kali ketiga saya resign. “Ketika Anda selalu merasa was-was, tidak tenang, dan selalu khawatir selama Anda bekerja, itu tanda Anda perlu resign” – Indra Kewo 🙂
Corona oh corona. Tidak ada bayangan sama sekali penyakit Covid-19 itu seperti apa, yang pasti hampir disemua media diberitakan soal ganasnya dan betapa cepatnya virus ini menyebar.
Maret
New job! Syukur di masa pandemi gegara Covid-19 saya masih menemukan pekerjaan baru. Gak kebayang kalo saya masih nganggur.
Lock Down. Situasi Covid-19 semakin mengkhawatirkan. Alhasil semua aktvitas di luar rumah seperti perkantoran, sekolah, dan lain-lain dibatasi. Bahkan untuk masuk-keluar Jakarta pun harus disertai surat. Efeknya? Jalanan sepi, ibu kota yang awalnya macet tiba-tiba menjadi lenggang. Semua orang pun terlihat memakai masker, bahkan ada juga yang belanja di supermarket dengan full APD.
Bisnis Stop Operasi. Gara-gara Covid-19 terpaksa saya harus menutup operasional bisnis sampingan saya dan meliburkan semua karyawan.
April
Belajar lagi. Tak banyak yang bisa dilakukan ketika status masih lock down, masih tetap ngantor, beberapa kantor mulai menerapkan work from home (WFH). Biar ada kegiatan lain ketika aktivitas luar rumah dibatasi, saya mulai sedikit-sedikit belajar tentang cara-cara produktif yang menghasilkan lewat internet.
Mei
Selamat Idul Fitri. Ini mungkin kali pertama mudik itu dilarang, sebenarnya gak dilarang tapi dihimbau untuk tidak mudik, mempertimbangkan kasus Covid-19 yang terus bertambah. Bisa dibayangkan betapa susahnya untuk masuk-keluar ibu kota, karena penjagaan yang masih ketat.
Juni
Bandel ya. Sudah 3 bulan usaha sampingan tidak beroperasi, saya tetap memutuskan untuk tetap menggaji karyawan, meskipun tidak full. Tabungan mulai menipis, sampai akhirnya kita paksakan bisnis tetap harus buka. Kucing-kucingan juga sama Satpol PP.
Juli
Kalo gak coba, ya gak tau. Setelah hampir 4 bulan belajar soal cara menghasilkan lewat internet, akhirnya bulan ini saya memberanikan diri untuk mulai. Pilihannya yaitu jualan online di marketplace. Dengan sisa tabungan tadi, saya mulai cari supplier dan bersiap untuk jualan.
Orderan pertama! Setelah hampir 2 minggu buka toko di marketplace, akhirnya dapat juga orderan pertama. Senengnya bukan main.
Agustus
Panjang umurnya serta mulia Indonesia! Kali ini istilah Lock Down sudah berubah menjadi PSBB, prinsipnya sama aja.
Ingat 3M. Mencuci tangan, menjaga jarak, dan pakai masker.
September
Bulan kering. Tidak ada tanggal merah selain Sabtu dan Minggu. Kering
Web ini resmi online. Setelah sebelumnya sempat lahir recehrich.com dan gak keurus, jadi buat blog dengan domain baru indrakewo.com, mudah-mudahan bisa umur panjang.
Oktober
Happy Wedding Sis 🙂 Akhirnya adik saya satu-satunya melepas masa lajangnya. Acara pernikahan dilakukan di tengah situasi pandemi, jumlah undangan terpaksa harus dibatasi, protokol kesehatan sudah pasti.
November
Panik. Kali pertama anak kami demam sampai 38,4 derajat. Kami langsung panik, langsung gas periksa puskemas, perika dokter. Puji Tuhan setelah 4 hari panasnya mulai turun. Orang bilang demam karena mau tumbuh gigi, eh bener, ada gigi mulai nonggol. Selamat gigi 1 nak!
Desember
Gagal total. Rencana mau Natalan di kampung halaman harus gagal karena aturan berpergian keluar kota diperketat. Sekarang semua wajib swab antigen, saya pernah di swab, tidak enak rasanya.
Selamat Natal. Natal pertama di tengah pandemi, cuma bisa di rumah dan ikut perayaan misa online.
Akhirnya tumbang. Selama setahun gak pernah sakit, akhirnya tumbang juga, demam gara-gara masuk anging di penghujung ganti tahun. Hadeeh. Mudah-mudahan ini pertanda baik ya.