You are currently viewing Tulang Lutut “Kebelah Dua”, Bulan Ke-4 Sudah Balik Nge-Gym

Tulang Lutut “Kebelah Dua”, Bulan Ke-4 Sudah Balik Nge-Gym

Ini kisah seorang kawan yang pernah mengalami kecelakaan.

Tempurung lutut kiri rusak atau tepatnya “kebelah dua” sehingga harus di sambung pen.
Menurutnya sih, dari dokter bilang kalau tidak dipasang pen maka kakinya bisa-bisa ngegelantung.

Ajaibnya setelah 4 bulan pasca operasi pasang pen dia sudah bisa mulai nge-gym lagi.

Ini percakapan saya dengannya lewat WA.

Yoo bro, apa kabar nih?

Kabar baik bro

Eh gue mau nanya2 soal kejadian pas lo kecelakaan trus dioperasi lalu dengan ajaibnya
udah bisa angkat-angkat beban lagi setelah beberapa bulan. Buat gue tulis di blog kali-kali aja ada yang kasusnya sama dan bisa jadi referensi. Bisa ya?

Hahaha. Iya silahkan. Bisa angkat beban itu tidak ajaib, butuh proses dan memang disarankan oleh dokter malah.

Lo waktu itu kecelakan? Kenanya di lutut?

Iya betul, kecelakaan tunggal kenanya di lutut. Tulang lutut atau patella gue kebelah dua.

Dari pasca operasi brp lama akhirnya bisa jalan lepas tongkat? Berapa lama bisa balik lg nge-gym?

Lepas tongkat itu sekitar 3 bulan setelah operasi, untuk balik gym di bulan ke 4 hampir menuju bulan ke 5 pasca operasi.

Besuk Setelah Operasi

Itu kejadiannya kapan? Di mana? Bagaimana?

Kejadiannya tepat pas selesai pulang kerja setelah lembur di depan kantor. Karena ada galian di pintu masuk mobil yang di lewati di pejalan kaki daerah Thamrin yang tidak segera di tutup.

Setelah kecelakan emang lo udah ngerasain ada yang salah di lutut atau bagaimna? Misal langsung gak bisa gerak? Terus lo masih bisa pulang rumah sendiri abis itu?

Ada terasa sakit luar biasa memang dilutut, dan sulit berjalan, gue pulang mesen grab bike saat itu sampai depan rumah.

Lo sempat kepikiran untuk diurut gak? Atau pake pengobatan alternatif begitu?

Iya besoknya setelah kejadian gue langsung urut, dan agak mendingan tapi tetap tidak bisa berjalan normal harus pakai tongkat, dan besoknya lagi gue memutuskan untuk ke dokter orthopedi lalu di x-ray sesuai saran dokter dan hasilnya tulang lutut patah. Lalu saran dokter harus segera di pasang pen karna tulang tersebut merupakan penyangga antara otot paha dan betis agar ototnya tidak robek dan makin sulit disembuhkan nantinya.

Akhirnya kan lo memutuskan untuk ke dokter dan mau dioperasi. Boleh tau gak untuk operasi biayanya berapa? Dan operasi di mana?

Sebenarnya biaya operasi saya di tanggung full oleh BPJS tenaga kerja namun untuk biaya operasi sendiri estimasi sekitar 30 jutaan bro itu di rumah sakit saint carolus, dengan kamar kelas 3 tentunya.

Setelah dioperasi lo harus bedrest alias istirahat total. Itu berapa lama?

Sebenarnya dokter menyarankan bed rest 2 bulan pasca operasi dengan tetap di latih kakinya sedikit demi sedikit agar cepat pulih. Namun untuk pulih sampai tulang menyambung total butuh waktu hampir satu tahun tepatnya 10 bulan kurang lebih.

Gue menyaksikan sendiri lo dulu yg beberapa waktu setelah recovery pasca operasi, jalan harus pake tongkat support. Lalu tiba-tiba gak lama setelah itu lo udah balik nge-gym, angkat-angkat beban pula. Itu kok bisa? Rahasianya apa?

Haha, iya. Rahasianya cuma satu niat latihan, dan berlatih dengan gerakan gerakan yang benar untuk pemulihan otot- otot sekitar kaki dan bertahap tentunya dimana setiap hari latihan dan harus di latih kakinya. Angkat beban juga bertahap tentunya.

Selama proses itu yang paling membantu proses penyembuhan lo itu apa? Misalnya latihan, latihan apa? Kalau makanan, makanan apa aja?

Latihan kaki dengan memperkuat otot quadriceps karna di situ otot kakinya mengecil dari awal sampai sekarang juga otot di sekitar kaki lainnya. Untuk makan tentunya makanan yang berprotein tinggi agar cepat pemulihan ototnya yang dilatih dan sayur – sayuran tentunya.

Itulah cerita kawan saya, Ferry.

Saya menyaksikan sendiri prosesnya sejak setelah dioperasi sampai akhirnya dia bisa balik nge-gym.

Saya pikir ada baiknya kisahnya di share di blog mungkin bisa jadi referensi pembaca yang mengalami kasus serupa.

Oh ya, kawan saya Ferry juga aktif share kisahnya di channel Youtube miliknya. Silahkan nonton video-videonya, klik di sini.

Thanks sharing-nya Ferry, semoga bermanfaat untuk orang lain.

Itu aja dulu, saya balik nyangkul lagi.

 

This Post Has 2 Comments

  1. Ferry N

    terima kasih sudah di wawancara semoga bisa bermanfaat

    1. indrakewo

      Terima kasih sharingnya om Ferry. Amin. Mudah2n bermanfaat.

Tinggalkan Balasan