You are currently viewing LUNA: Ongkos Belajar & Potensi Upside
Terra LUNA

LUNA: Ongkos Belajar & Potensi Upside

Akhirnya saya tergoda juga untuk nyobain beli aset crypto.

Apakah crypto ini legal? Apakah cocok untuk dijadikan sarana investasi?

Memang akhir-akhir ini sedang banyak perdebatan soal crypto. Ada yang pro ada juga yang kontra. Karena kenyatannya di luar sana ada orang-orang yang ngaku sukses besar karena crypto, di sisi lain banyak juga yang dirugikan karena crypto-kebanyakan kasus karena harga yang turun drastis, penipuan, dan lain-lain.

Bagi saya pribadi, crypto:

Minus:

  • Sangat berisiko. Risikonya lebih tinggi dibanding saham
  • Tidak ada underlying asset. Underlying asset sederhananya adalah aset yang dapat dijadikan dasar untuk perhitungan harga.
  • Belum diatur regulasi yang cukup kuat di Indonesia.

Plus:

  • The next big thing. Kurang lebih sama situasinya dulu dengan internet di awal tahun 1990, awalnya diragukan tetapi kemudian menggemparkan.

Murni atas dasar spekulasi akhirnya saya putuskan untuk membeli Terra LUNA, aset crypto yang saat ini sedang ramai diperbincangkan.

Jujur saya tidak tau apa-apa soal Terra LUNA atau dunia crypto, sehingga kalau ditanya kenapa membeli, ya jelas karena murni spekulasi.

Menurut berita yang beredar Terra LUNA saat ini sedang kena masalah. Jika ditelusuri inti masalahnya adalah karena diduga pendirinya Do Kwon melakukan ponzi scheme untuk menggaet invetor untuk mendanai proyeknya membangun Terra LUNA.

Akibatnya, harga coin Terra LUNA anjlok dari $120 ke $0.00000112 menurut situs business2community.com.

Bayangkan, katakanlah jika punya 1 coin Terra LUNA, yang jika dikonversi dengan kurs rupiah Rp 14.500/US$, itu sekitar Rp 1.740.000 lalu tiba-tiba anjlok menjadi Rp 0.01624.

Sakit sih.

Dengan modal 1 juta rupiah saya membeli Terra LUNA di harga 0,0001605 USDT, setara 283.899,12186915 LUNA.

Setidaknya ada 3 pertimbangan saya memutuskan membeli Terra LUNA dengan maksud spekulasi:

  1. Worst Scenario. Jika harga Terra LUNA semakin turun dan uang 1 juta saya tidak bernilai. Gak apa-apa. Saya rela. Anggap itu ongkos belajar.
  2. Best Scenario. Jika kondisi Terra LUNA membaik sehingga harganya terbang syukur-syukur lebih dari harga beli saya.
  3. Risk-Reward. Menurut saya jika best scenario terjadi maka akan ada potensi upside yang terhingga, artinya harga bisa naik setinggi-tingginya tanpa batas, dan kalau pun harganya turun atau rugi (worst scenario), loss yang saya tanggung adalah hanya sebesar 1 juta rupiah.

Jadi menunggu adalah tindakan yang paling tepat untuk saat ini.

Kalau Anda bagaimana?

Tinggalkan Balasan