Ini menarik, ternyata orang India menguasai lebih dari 50% motel di Amerika .
Bedanya hotel dan motel? Hotel yang pada umumnya memiliki desain interior yang mewah, fasilitas lengkap, kolam renang, dll. Sedangkan motel adalah versi sederhana, simple dan lebih murah dari hotel. Baik hotel maupun motel sama-sama menyediakan jasa penginapan.
Di Amerika ternyata jumlah motel ini lebih banyak dibanding hotel dikarenakan Amerika memiliki banyak kota-kota kecil, sehingga lebih mudah dan murah untuk membangun sebuah motel daripada hotel dengan fasilitasnya yang super lengkap.
Nah bagaimana ceritanya sehingga imigran asal India bisa menguasai >50% motel di Amerika?
Pada sekitar tahun 1940-an, setelah masa perang dunia kedua Amerika mulai menerima imigran.
Pada masa itu jumlah imigran India yang masuk di Amerika dibatasi, sekitar 100 orang per tahun.
Layaknya para imigran lain, orang-orang India yang memutuskan untuk hijrah ke Amerika ingin mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Mereka membawa serta sanak keluarganya.
Ingat film The Hundred-Foot Journey? Film yang mengisahkan tentang sekeluarga India yang mencari peruntungan dengan membuka rumah makan di Perancis. Mereka memboyong semua keluarga mereka dan sedikit tabungan untuk mencari kehidupan di negara lain.
Kurang lebih seperti itulah keadaan imigran India yang ingin merubah nasib di Amerika pada masa itu.
Lalu kenapa harus motel?
Kira-kira begini.. Apa yang akan Anda lakukan jika Anda adalah seorang imigran, tidak memiliki ketrampilan khusus, membawa serta mungkin 7 anggota keluarga, dengan tabungan yang pas-pasan, tidak memiliki tempat untuk menetap?
Seakan dipaksa oleh keadaan, orang-orang ini memilih untuk menggunakan tabungan mereka untuk membeli sebuah motel tua. Dengan membeli motel tua, maka ada kamar yang cukup sebagai tempat anggota keluarga mereka beristirahat.
Di Amerika pada masa itu, motel-motel sudah ada meskipun tentu belum banyak.
Nah motel-motel pada masa itu kebanyakan dimiliki oleh pasangan Amerika yang sudah berumur atau generasi tua. Anak-anak dari pasangan ini lebih memilih bekerja di sektor formal seperti karyawan daripada meneruskan usaha motel orang tua mereka.
Imigran India akhirnya membeli motel ini dan perlahan-lahan berkembang hingga menjadi besar seperti saat ini.
Apa strategi dari para imigran India ini yang tadinya pendatang sampai menjadi pemain besar di bisnis per-motel-an?
Ternyata strateginya adalah biaya operasional yang murah dan arus kas.
Bagamaina caranya? Ini menarik.
Jika Anda memiliki sebuah motel kecil dengan 15 kamar dan Anda memiliki 7 orang anggota keluarga Anda tinggal di motel yang sama, maka Anda tidak perlu lagi menggaji karyawan. Secara alami akan ada seorang resepsionis, seorang koki, teknisi, tukang bersih-bersih, tukang kebun, dan lain-lain.
Itulah mengapa bisnis motel imigran India di Amerika dapat unggul dibanding motel-motel lainnya.
Jika biaya operasional dapat ditekan maka arus kas menjadi positif, artinya kas Anda seiring waktu bertambah banyak dan Anda dapat menggunakannya untuk membeli motel yang lain.
Sehingga strategi ini dipakai terus dan berulang-ulang sampai akhirnya imigran India menjadi pemain besar di bisnis per-motel-an di Amerika.
Sumber: How Indian Americans Came to Run Half of All U.S. Motels How South Asian Americans Are Building a New American Dream A Patel Motel Cartel? Ini dulu ya. Saya balik nguli lagi.
